Masih membasah LUKA yang dulu pernah kau cipta
Kau sayat kembali di atas derita lama
Tak pernah menjadi impian dan hitam bukanlah impian
Mengering air mata mengenang cinta yang kini tinggal kenangan
Masih pekat di ingatan kita bersama,
Cinta yang telah berlaku ku simpan jadi sejarah.
Biarlah ku jalani lara, biarlah ku telan duka
Smoga kau mengerti tak pernah kurestui kepergian dirimu
Sungguh menyayat hati
Benar kata pujangga selalih ku sangka mayang
Mayang ku sangkakan daun selada
Orang benci ku sangka sayang
Namun diri ini tak merasa, tetapi apalah ada
Kenang-kenanglah diriku slalu dan rinduilah aku
Dalam ingatanmu yang kini tlah kau tinggalkan
Kini jauh mengejar mimpi yang tiada pasti...
Biar hujan turun, tak'kan tawar rasa lautan cinta
Ku khayalkan rasa kiranya, gerimismu tawarkan lautan...
[ Read More ]
Kau sayat kembali di atas derita lama
Tak pernah menjadi impian dan hitam bukanlah impian
Mengering air mata mengenang cinta yang kini tinggal kenangan
Masih pekat di ingatan kita bersama,
Cinta yang telah berlaku ku simpan jadi sejarah.
Biarlah ku jalani lara, biarlah ku telan duka
Smoga kau mengerti tak pernah kurestui kepergian dirimu
Sungguh menyayat hati
Benar kata pujangga selalih ku sangka mayang
Mayang ku sangkakan daun selada
Orang benci ku sangka sayang
Namun diri ini tak merasa, tetapi apalah ada
Kenang-kenanglah diriku slalu dan rinduilah aku
Dalam ingatanmu yang kini tlah kau tinggalkan
Kini jauh mengejar mimpi yang tiada pasti...
Biar hujan turun, tak'kan tawar rasa lautan cinta
Ku khayalkan rasa kiranya, gerimismu tawarkan lautan...